Bicara Soal Politik

Bicara masalah politik, walaupun gue  mahasiswa ekonomi bukan mahasiswa FISIP atau hukum, tapi gue nggak katro masalah politik, hehe..gue masih inget, waktu gue dulu mondok di salah satu pesantren di Lampung, nahh.. disitu selama enam tahun gue dapet doktrin, kalo politik itu hukumnya haram dan tidak sesuai dengan syariah. dalam doktrin disebutkan bahwa politik adalah alat eksploitasi manusia yang kuat dan kaya terhadap manusia yang lemah dan miskin, dengan kekuasaan dan partai politik sebagai alatnya. makanya nggak heran kalo setiap pemilu buanyak banget orang daftar sebagai calon anggota dewan dan presiden. politik juga sebagai buah dari pikiran manusia dan itu hanya secara ra'yu atau akal saja tanpa adanya wahyu dari tuhan. politik pertama digagas oleh para pemikir Yunani kuno, seperti: Plato, Aristoteles, Socrates, dkk. nah maka dari itu politik itu haram hukumnya. itulah inti dari doktrin yang gue dapet selama enam tahun mondok.

berlatar belakang dari doktrin itulah, gue jadi penasaran apa itu politik, apa bener politik sekejam itu. setelah gue baca sendiri beberapa litelatur dan banyak diskusi dengan orang-orang yang sedikit banyak tau tentang politik, sesungguhnya politik tidak seperti yang gue tau selama ini, ada temen gue yang bilang gene "kita sebagai generasi muda muslim punya kewajiban untuk membantu sesama, membantu orang miskin, memeratakan pendapatan, agar penduduk negri ini sejahtera, tapi masalahnya sekarang ini pemimpin negara kita lebih berpihak kepada kapitalis, jadi mau gak mau kita harus bisa menjadi wakil rakyat, dan itu berarti menggunakan politik sebagai alat, dan dapat mewujudkan tugas kita sebagai generasi muda muslim". dalam berorganisasi pun kita tak bisa lepas dari politik, karna untuk mengendalikan orang lain kita membutuhkan cara dan teknik. jadi gak selamanya politik itu selalu salah dan dikambing hitamkan. hanya saja ada oknum-oknum yang menyalah gunakan politik sebagai alat eksploitasi kekuasaan, human error lah yang menjadikan politik itu menjadi banyak dihindari dan cemooh.

klo menurut gue sich, politik itu penting dan dibutuhkan, toh nggak semua partai politik itu merusak, berambisi layaknya kapitalis, ada beberapa dari mereka yang memang berjuang demi kepentingan umat. dan jika kita ingat pesan baginda Nabi SAW, kita wajib menjaga hubungan baik antara kita dengan tuhan, dan antara kita dengan orang lain, atau istilahnya Hablum minnallah wa hablum minnannas. untuk menciptakan hubungan yang harmonis itu dibutuhkan pedoman, yaitu al Qur'an dan as Sunnah. tapi kita juga punya hak untuk berijtihad, yang berarti berfikir dengan akal, dan untuk mengendalikan orang lain kita harus punya alat, setidaknya agar omongan kita didengar orang lain kita harus bisa jadi orang yang diatas, atau dipandang. bukan kah penguasa sebagai orang yang diatas dan dipandang?. so politik itu perlu .!! 

Organisasi Galau

Beberapa hari terakhir ini, gue sedikit galau ama rutinitas kampus yang mulai bejibun, ditambah kondisi hati gue yang lagi nggak bersahabat, pasca tenggelamnya kapal Bahtera Hati di lautan LDR. gue masih shock nyampe sekarang. gue juga heran, bisa-bisanya gue terserang penyakit shocker (sebutan buat penyakit shock). ahh.. ntahlah, mungkin karna gue juga manusia biasa, jadi penyakit punya hak untuk keluar masuk di tubuh gue. harapan gue cuma satu, segera enyah tuh penyakit biar hidup gue jadi bersinar kembali, amin..

ohh ya, kembali ke pembahasan awal, masalah galau ama rutinitas kampus. yang paling menyita pikiran gue yaitu masalah organisasi kemahasiswaan, secara gue sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Perbankan Syariah, Islamic Banking School, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta, punya tanggung jawab yang nggak bisa dibilang mudah, sebagai pihak yang turut menentukan masa depan spesies mahasiswa di STEI Yogyakarta, gue punya tanggung jawab moral buat ikut andil ambil kebijakan. ngomongin masalah organisasi, gue inget waktu dulu di MA, gue dapet pelatihan masalah organisasi dan kepemimpinan.

menurut Drs. Munawir, waktu itu beliau menjabat sebagai pimpinan pondok pesantren Al Fatah, mengatakan bahwa, pengertian organisasi adalah kumpulan dari beberapa manusia yang mempunyai visi dan misi untuk mencapai tujuan tertentu. sebagai mahasiswa yang baik dan sadar akan status Agent of Change, sebenernya gue pengen nerapin itu semua, berorganisasi dan mempunyai visi dan misi buat suatu tujuan, tapi yang menjadi masalah gue sekarang, gue pusing di organisasi. ntah nggak cocok atau apalah. gue jadi bingung, sebenernya maksud tulisan yang gue tulis ini apa ya, ya buat siapa aja yang baca, mohon maaf klo sedikit bingung. soalnya gue nggak tau apa yang gue tulis ini, ini adalah rekaman otak yang lagi galau..ya galau organisasi.

mungkin gue butuh organisasi baru buat orang-orang galau, sebagai penderita galau, gue juga punya hak buat punya komunitas sesama makhluk galau. bisa bertukar pikiran, bisa dengerin musik galau bareng, yang punya visi dan misi buat keluar dari kegalauan.

ahhhhhh...galau...galau...galau... aku butuh organisasi galau..

Long Distance Relationship

Tema cinta nggak pernah turun ratingnya dari kehidupan sehari-hari. tiap hari gue hampir pusing dengar orang ngomong tentang cinta. gimana gak pusing coba? di kos sebelum berangkat kuliah, tetangga samping kamar udah teriak-teriak,"ohh..Jeje !! aku cinta kamu..!!" kalo menurut gue itu tindakan yang nggak rasional, Jeje salah satu personel Girl Band JKT 48 ditaksir ama temen kos gue yang jarang mandi,hehe..oke lanjut, berangkat ke kampus nyampe tujuan ketemu orang yang lagi patah hati karna cinta alias galau, tampangnya sok polos, berubah jadi pendiem, ditanya ini itu jawabnya cuma singkat-singkat, sok cool. pokoknya tingkahnya bikin perut mules deh. pulang dari kampus maen ke kos temen pun, masih ketemu kata cinta, " Gue kecewa ama Mie Gues, ternyata manis diluar menyakitkan didalam, dulu aku cinta kamu, sekarang aku benci kamu..." bahhh...cinta..cinta..cinta.. gak ada abisnya,  oke cukup buat prolognya.

sebenernya disini gue pengen bahas cinta LDR, istilah yang lebih populer dari singkatannya Long Distance Relationship. menurut DR. Muhans, M.Art dalam catatan kelamnya berjudul " LDR sebuah catatan Cinta Antar Pulau" mengatakan bahwa LDR adalah hubungan cinta/pacaran jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi sebagai media penyalur cintanya dan kepercayaan sebagai media batrenya, semakin low kepercayaan dari LDR, maka dapat dipastikan umur LDR tinggal menunggu waktu untuk berpisah.

Gue punya pengalaman pribadi tentang LDR ini, sebenernya ini sebuah privasi, tapi buat bagi-bagi pengalaman, nevermind lah..why not..!! gue pernah punya hubungan ama seorang gadis/perempuan/cewek/muslimah, hubungan ini udah lama terbangun, setahun setengah masih belum LDR dan setahun setengahnya LDR, jadi hubungan gue udah berjalan selama tiga tahun. walaupun bukan happy ending yang gue dapet, karna pada tahun ketiga hubungan gue harus berakhir. dengan masalah yang sangat klasik yaitu sering berantem, gue juga heran, padahal gak pernah ketemu kok malah sering berantem ya, tapi itulah faktanya, dan ternyata kunci utama LDR yaitu "Kepercayaan" tidaklah cukup. sifat emosi manusia yang beda-beda ternyata faktor yang lebih penting. dan hanya orang-orang yang bisa mengendalikan emosi yang bisa mempertahankan LDR. menurut survei yang pernah gue lakuin menyangkut LDR, sebanyak 90 % orang yang LDR itu gagal dengan berbagai macam penyebab. dan penyebab yang paling banyak adalah problem selingkuh, kemudian disusul problem pasangan yang over cemburu, dan lain sebagainya.

Dulu gue termasuk orang yang percaya kalo LDR gue akan sukses, tenyata Tuhan berkata lain, hehe..kesempatan buat gandeng yang laen lebih besar, hehe..(kidding). walaupun gue termasuk orang-orang yang gagal dalam LDR tapi gue bangga, karna gue sebagai pelaku LDR, bukan hanya sekedar tau teorinya. kesimpulannya kalo memang punya hubungan LDR, usahakan LDR tingkat rendah (antar desa/kecamatan) jangan LDR tingkat tinggi (provinsi/pulau) karena istilah "rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" memang benar adanya, hehe..