Rabu, 15 Mei 2013

Cara Menulis dan Mengirim Artikel ke Koran

Salam Maple guys.. sebagai mahasiswa yang baik dan penuh kasih sayang, gue akan dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman buat kalian, para temen gue. menyikapi tantangan dosen Halilintar Putra Petir, pengampu mata kuliah Civic Education, bagi mahasiswa yang bisa mengirimkan tulisannya dalam bentuk artikel atau opini ke koran, dapat dipastikan dapet nilai A mata kuliah Civic Education, wahh..siapa yang gak pengen coba, gak perlu cape-cape duduk manis dikelas, ngedengerin ceramah mata kuliah anak tetangga itu, hehe..

gue copas dari roemahmedia.wordpress.com, tentang bagaimana nulis dan ngirim artikel ke koran, yang semoga bermanfaat bagi orang yang mau nilai bagus, atau pun buat orang-orang yang gak peduli nilai, karena nilai gak terlalu penting, namun dibutuhkan agar terlepas dari status "mengulang" hehe..oke tanpa cap-cus lagi, langsung saja, baca dan pelajari langkah-langkah mujarab di bawah ini guys. 


Pertama, perhatikan koran-koran tertentu yang memberikan tema-tema tertentu untuk mahasiswa. Manfaatkan hal itu, karena kita tidak perlu kesulitan untuk mencari tema tulisan kita. Tinggal mencari data  mengenai tema yang sudah ada. Biasanya setiap koran di hari tertentu memberikan tema-tema tertentu. Misalnya Harian Jogja setiap hari Selasa. Kemudian di Kompas Jogja pada hari Jum’at memberikan satu tema untuk mahasiswa. Hal tersebut bisa dimanfaatkan.

Kedua, perhatikan redaksional koran tersebut. Biasanya dilihat dari tajuk rencana koran tersebut. Biasanya satu halaman dengan halaman opini maupun surat pembaca. Perhatikan koran tersebut paling suka menuliskan tentang apa. Misalnya republika, hal-hal terkait agama Islam, misalnya polemik haramnya rokok, kasus video porno yang diduga melibatkan artis, dan lainnya. Biasanya lebih terkait dengan Agama Islam, moralitas dan lainnya.

Ketiga, panjang tulisan sesuaikan permintaan koran yang bersangkutan, Misalnya di Harjo sekitar 2500 – 3000 karakter. Jika di Solo Pos sekitar 5000 karakter. Satu Koran atau surat kabar satu dan lainnya berbeda-beda.

Keempat, siapkan scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku. Nanti akan dilampirkan ketika akan mengirimkan tulisan.

Kelima, setelah tulisan telah jadi, baca berulang-ulang untuk memeriksa kata maupun data-data yang diberikan. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan tulis.

Keenam, setelah proses editing atau memeriksa tulisan selesai, lampirkan atau attach tulisan di email. Jangan lupa lampirkanscan KTM dan juga foto (sebagai catatan, tidak semua media meminta foto, tetapi akan lebih baik jika dilampirkan). Sertakan juga bidata singkat, mulai dari Nama lengkap, Asal universitas, Jurusan, Alamat, No HP yang bisa dihubungi, nomer rekening (ada beberapa media yang meminta info ini).

Ingat!!!
  • Jangan kirimkan satu tulisan ke dua atau lebih media. Cukup kirimkan ke satu media saja.
  • Jangan putus asa ketika tulisan belum dimuat.
  • Menulislah untuk menulis. Jangan semata-mata karena uang (bisa bikin sakit hati  ).
  • Rajin membaca koran yang bersangkutan untuk mengenali atau niteni gaya penulisan koran tersebut.
  • Selamat mencoba, semoga membantu 
  • Never Give Up keep Fight


semoga bermanfaat guys, klo tulisan dimuat, jangan lupa traktirannya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar